Buah ini mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi,
kalsium dan vitamin C. Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung
lemak dan polifenol. Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang
mengandung tannin, saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Di dalam buah rambutan tersimpan khasiat obat yang tak ternilai
harganya, menurut kajian pakar tanaman obat, buah rambutan memuat besi, kalium,
sapai vitamin C. dalam setiap 100 gram (sekitar 3 buah rambutan terkandung 69
kalori, 18,1 gram karbohidrat, serta 58 mg vitamin). Kadar serat rambutan juga
cukup tinggi, sekitar 2 gram per 100 gram berat buah. Karakter buah seperti ini
cocok dikonsumsi orang-orang yang tengah berdiet menurunkan atau menjaga berat
badan.
Bagian tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit
buah digunakan untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk
mengatasi sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan
rambut, akar digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi
kencing manis (diabetes mellitus).
Cara dan Contoh Pemakaian: Untuk obat yang diminum, tidak ada dosis
rekomendasi. Untuk pemakaian luar, daun digiling samapi halus, lalu ditambah
sedikit air. Kemudian air perasannya dapat digunakan untuk perawatan rambut.
Adapun contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut :
Disentri: Kulit buah rambutan (10 buah) dicuci, lalu
dippotong-potong seperlunya. Lalu ditambahkan 3 gelas minum air bersih,
selanjutnya rebus sampai airnya tersisa setengah. Setelah dingin, disaring dan
diminum 2 kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.
Demam: Kulit rambutan yang telah dikeringkan (15 gr) dicuci.
Kemudian ditambah 3 gelas air bersih, lalu direbus sampai mendidih selama 15
menit. Setelah dingin, disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing
sepertiga bagian.
Perawatan Rambut: Daun rambutan secukupnya dicuci , lalu ditumbuk
sampai halus. Sedikit air ditambahkan, sambil diaduk rata sampai menjadi adonan
seperti bubur. Lalu, diperas dan didisaring dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul digunakan untuk membasahi kulit kepala. Hal ini dilakukan setiap hari
sampai terlihat hasilnya.
Kencing Manis: Biji rambutan (5 biji) digoreng sangran (sangria),
lalu digiling sampai menjadi serbuk. Kemudian, diseduh dengan satu cangkir air
panas. Setelah dingin airnya diminum sekaligus. Lakukan 1-2 kali sehari.
Sariawan: Kulit kayu rambutan (3 ruas jari) dicuci, lalu direbus
dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Kemudian dipakai untuk
berkumur selagi hangat.
Sumber: http://www.itd.unair.ac.id
1. Berkomentar haruslah sopan.
2. Jika ada kesalahan kata-kata dalam artikel saya, mohon dimaklumi.
Konversi KodeEmoticon